Program Studi Sastra Jepang Universitas Bung Hatta mendatangkan Kepala Pusat Riset Preservasi Bahasa dan Sastra Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Dr. Obing Katubi, M.Hum untuk memberikan kuliah tamu bertajuk Metodologi Penelitian dalam Bahasa, Sastra, dan Kebudayaan secara daring pada 5 Desember 2024.

Kuliah tamu ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan akademik pada mata kuliah Metodologi Penelitian yang diasuh oleh Prof. Dr. Diana Kartika untuk mahasiswa Sastra Jepang Universitas Bung Hatta.

“Pentingnya memahami metodologi penelitian yang tidak hanya teoritis tetapi juga aplikatif, khususnya dalam bidang bahasa, sastra, dan budaya. Dengan adanya kuliah tamu ini akam memberikan wawasan dalam mencari ide dan trend penelitian saat ini agar topik penelitian mahasiswa lebih bervariatif,” ungkapnya.

Diana Juga mengatakan kuliah tamu ini diharapkan dapat menjadi langkah untuk kolaborasi yang lebih erat antara Universitas Bung Hatta dan BRIN dalam pengembangan riset bahasa, sastra, dan budaya.

Prof. Dr. Obing Katubi, M.Hum dalam paparannya menjelaskan berbagai pendekatan dalam penelitian linguistik, sastra, dan budaya, serta bagaimana teknologi dan inovasi kini menjadi alat penting dalam preservasi bahasa dan sastra tradisional.

“Ketika ingin meneliti harus dapat merumuskan masalah dan mengoperasionalkan ke dalam pertanyaan penelitian yang berbeda dengan para peneliti lain. Semakin dapat menentukan pertanyaan yang tajam, semakin mendalam penelitian yang akan diperoleh,” imbuhnya Peneliti Utama BRIN ini.

Obing Katubi memberikan tips dalam mencari objek penelitian bahasa mulai dari topik bahasa sebagai sistem, penggunaan bahasa dan pengguasaan bahasa. Dalam melakukan penelitian itu pasti diperlukan data sebagai bukti. Misalnya bagaimana data bahasa itu diperoleh atau dari mana data bahasa diperoleh.

“Pilihan metodologi penelitian merupakan hal krusial/sangat penting untuk keberhasilan penelitian mahasiswa. Mahasiswa harus dapat memperhatikan pertanyaan penelitian, data penelitian, dan kerangka kerja teoretis dalam merumuskan penelitian ilmiah,” sebutnya Obing Katubi. (uby)

Sumber : www.bunghatta.ac.id